Rabu, 01 September 2010

Saya ingin Indonesia dan Malaysia damai..

kemaren sempet denger berita di tv sama internet kalo indonesia sama malaysia mau perang..................
hm....saya sebagai warga negara Indonesia yang sangat mencintai negara saya sendiri, tidak setuju dengan hal itu.

hah? kenapa? malaysia kan udah banyak nyuri kebudayaan kita? dia juga nyiksa TKI loh! katanya cinta indonesia? tapi kenapa gak mau perang?

ngomong perang kayaknya gampang banget deh-_- ehm, gini, gue sih mikirin dampak negatifnya gimana kalo indonesia sama malaysia perang. lebih banyak dampak negatifnya disini. terus, kalo udah perang mau ngapain? yang ada juga banyak korban jiwa. perang gak segampang itu, gue akuin deh angkatan udara laut darat kita bagus, keren, (walaupun peralatannya tidak memadai)  jumlah penduduk banyakan indonesia, indonesia  hebat, tapi sekali lagi, pikirin dampaknya!!!!!!! malu, negara tetangga kok perang.

masalah TKI banyak disiksa, berikut pengakuan orang malaysia tentang hal ini.

"Assalamualaikum semua.. Maaf kerana mencampuri perbincangan yang hangat ini. Saya Zaidi Dari Malaysia. Saudaraku, ingin saya jelaskan disini, kami muslim Malaysia tidak pernah memandang rendah saudara kami di Indonesia. Jika tuan amati, hampir 100 percent penderaan pembantu rumah di Malaysia dilakukan oleh bangsa Cina dan India. Kami juga marahkan mereka. sedangkan bangsa Melayu sendiri di sini, telah dibuli oleh bangsa Cina dan India ini. Kami sedang menghukum mereka ini seadilnya. Sebagai kerajaan yang diterajui oleh muslim dan berbangsa melayu, kami sedang cuba untuk menaikkan ekonomi bangsa melayu di Malaysia agar kami mampu menguasai semua bidang. Kami berharap Indonesia juga begitu. Mengenai perkataan INDON kepada TKI, memang itu adalah panggilan kepada mereka yang datang dari Indonesia. Tidak bermaksud merendah rendahkan orang Indonesia. Orang Bangladesh juka kami panggil BANGLA. Itu menyenangkan dalam urusan seharian kami. 

Saya bangga melihat tulisan kalian yang begitu patriotik dan bersedia berperang untuk negara. Namun, janganlah Malaysia dijadikan musuh. Kami sebenarnya adik yang baik yang sedang menghadapi cubaan yang besar dalam negara kami. Dalam negara kami terdapat kumpulan yang ingin menjatuhkan pemerintahan islam dan melayu dan mereka ini sebenarnya yang mengeruhkan hubungan Malaysia-Indonesia. Terdapat sesetengah daripada mereka ini yang saya rasa adalah ejen Israel dan Amerika. 
 Jika Indonesia dan Malaysia kuat dan bersatu, maka akan kuatlah Islam di dunia kerana umat Islam tidak mampu lagi bergantung kepada negara arab untuk mempertahankan kedaulatan Islam. 

Yang saya kesal sedikit, Media pihak Indonesia pula cuba memanaskan isu isu yang timbul sehingga rakyat kami di sana di ancam dan kedutaan kami di baling tahi. Media di Malaysia tidak menghebohkan tentang pertelagahan ini kerana tidak mahu menjadi sesuatu yang buruk dan hasilnya rakyat Malaysia menganggap semua masalah dapat diselesaikan secara baik dan musyawwarah. Saya sendiri menpunyai pembantu rumah warga Indonesia yang kami layan seperti keluarga. Suaminya juga bekerja di Malaysia dan sering ke rumah kami berjumpa dengan isteri. Jadi, harapan saya janganlah kita berperang dan bergaduh sebaliknya marilah kita menguatkan tali silaturrahim lebih lebih lagi di bulan Ramadhan yang mulia ini. Salam buat semua saudaraku di Indonesia.."


masih berniat untuk perang?
sekarang introspeksi diri aja, mana yang baik mana yang tidak. selesain masalah ini dengan baik-baik, bukan dengan main salah-salahan, bukan dengan emosi, karena semua masalah tidak akan pernah selesai kalau diantara kedua belah pihak selalu mengandalkan keemosian.
maaf disini saya sok penasehat-_-


saya ingin indonesia dan malaysia damai..








2 komentar: