Indonesia menduduki peringkat tiga negara perokok terbanyak di dunia setelah China dan India. Hal ini ironis karena memicu 500 ribu nyawa/tahun melayang.Padahal, kontribusi industri rokok terhadap pendapatan negara hanya sekitar 5%.
Hingga kini tak kurang sekitar satu miliar warga dunia merupakan perokok, dengan 80% di antaranya disumbang dari negara berkembang. Khusus Indonesia, dari 50% keluarga ditemukan satu keluarga sebagai perokok, sehingga tak mengherankan lebih dari separuh penduduk Indonesia diduga sebagai perokok.
Dari jumlah itu, sekitar 40% berasal dari perokok laki-laki, sedangkan sisanya disumbangkan wanita. Berdasarkan data Riskesdas 2007, hampir sepertiga warga Indonesia merupakan perokok. Sebagai gambaran, bila data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk Indonesia 2010 237,56 juta, artinya terdapat 80 juta orang perokok di negeri ini. (source: click here)
liat aja sekarang, anak umur 10-15 tahun aja udah pada ngerokok. kebanyakan mereka merokok cuma karena mereka takut gak dibilang gaul sama teman mereka. pengakuan yang dangkal ya. itu berarti mereka gak punya prinsip. masa cuma ditawarin temen nya aja langsung mau?
tapi sekarang kalo di perhatikan lagi, orang-orang semakin banyak merokok dan gak kapok karena harga rokok di Indonesia yang relatif murah dan juga tidak ada gambar ancaman bagi penggunanya. ada sih, tapi ancaman cuma dari tulisan doang kan?
liat deh, ini patut di contoh. di Singapura, rokok tidak boleh di jual di sembarang tempat. mereka yang boleh menjual rokok harus punya sertifikat ijinnya dulu. coba kalo di Indonesia, rokok gampang banget didapet. terus juga harga rokok di singapura mahaaaaal banget, dan gak boleh dijual batangan. anak dibawah 18 tahun pun juga gak boleh merokok. kalo ketawan merokok mereka di denda sekitar 25 juta. kalo di Indonesia? anak 3 tahun aja ngerokok......miris banget ya..
seharusnya orang dewasa bisa ngajarin yang baik ya.. anak-anak itu pasti ngerokok juga karna pengaruh lingkungan, dan juga kurangnya pengawasan dari orangtua.
yuk kita liat lagi ke Singapura.
kalo di Singapura dan negara maju lainnya, ancaman merokok gak hanya lewat tulisan aja, tapi lewat gambar akibat merokok.
hiiiiiiiiiiiiii ceyem banget ya. coba kalo di Indonesia bungkus rokok dibuat kayak gitu, pasti kan orang-orang mikir 1000 kali sebelum mau beli.
yaa gue berharap, oknum pembuat rokok di Indonesia bisa membuat perubahan deh. semoga pemerintah juga bisa lebih serius menanggapi masalah membludaknya perokok di Indonesia. rokok kan gak sehat, semua orang juga tau. rokok juga seharusnya gak boleh kan buat anak 18 tahun kebawah..
ada baiknya kalo kita mencontoh negara tetangga. Singapura bisa maju karena mereka membuat perubahan dari yang kecil seperti tentang rokok, sampai hal yang besar.
saatnya membuat perubahan dan bangkit!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar