Minggu, 11 November 2018

Terjebak dengan waktu

katanya,
ia terjebak dengan waktu.
membuatnya tidak dapat berlari sebebasnya
membuatnya terjebak diantara angan-angan
yang belum ia selesaikan

masih ada hari esok, pikirnya

mari yang belum diselesaikan hari ini,
kita selesaikan hari esok

namun waktu ternyata tidak sesederhana itu

antara angan-angan, dan realita yang tidak bisa disatukan
ketika angan-angan dianggap tidak perlu diselesaikan
lebih baik selesaikan realita yang ada di depan mata

begitu, katanya.


setiap hari,
ia mencoba memainkan waktu
agar keduanya dapat bersatu
namun kenyataannya tidak semudah itu

berkelana sudah sejauh ini

untuk mencari jawaban
agar tidak lagi terjebak
dengan waktu


akankah angan-angan itu harus dipendam?


tapi, ia butuh waktu untuk menggalinya.


apakah salah, jika ia meminta waktu?


biarkan ia menyelesaikannya.


walau pada akhirnya

ia tahu
hanya waktu yang mampu menjawabnya.

-S

Tidak ada komentar:

Posting Komentar