Kamis, 18 November 2010

curhatan hati : Kami, para anak pendiam.

kalau kalian sering berpikir bahwa kami (anak pendiam) sombong, itu salah.
kalau kalian berpikir bahwa kami tidak mengasyikkan dan kaku, itu salah.
kalau kalian suka berpikir anak pendiam kurang pergaulan, itu salah.
kalau kalian mengira kami mudah dimanfaatkan dan tidak pernah marah, itu SALAH BESAR. kami bukan orang yang seperti itu.

beruntunglah kalian, tidak menjadi anak pendiam. 
ketahuilah, menjadi anak pendiam itu memang tidak mengasyikan. tapi jangan sampai kalian menafsir kami seperti yang diatas. sejujurnya, kami tidak suka di cap seperti itu.
kenapaaa???
kami iri dengan kalian.
iri dengan sifat kalian yang gampang terbuka dengan orang lain.
gampang bergaul.
sering diperhatikan orang.
mengasyikan.
tidak membosankan.
punya banyak teman tentunya.
sedangkan kami, paling teman kami hanya bisa dihitung dengan jari. sebenarnya banyak, tapi......yang menganggap kami hanya sedikit. bahkan bisa dibilang tidak ada.
sebenarnya, kami ingin sekali punya banyak teman dan mempunyai sifat seperti kalian tadi.
namun,
kami hanyalah anak pendiam yang tidak bisa berbuat apa-apa.
susah untuk bergaul.
ingin bicara saja sepertinya sulit sekali.
karena kami, memang lebih suka menyendiri dan tidak banyak bicara.
daripada tong kosong nyaring bunyinya, kami lebih baik untuk diam, diam dan diam.

mungkin, kalian yang belum mengenal kami, akan menilai kami anak sombong. anak kaku. anak yang susah bergaul.
tapi, cobalah, untuk lebih mendekati kami.
kami bisa lebih mengasyikkan daripada kalian.
kami bisah lebih gila dari kalian.
kalian salah menafsir kami anak kaku.
tapi sayangnya, kami tidak bisa langsung akrab dengan orang yang baru kami kenal. rasanya sulit sekali. ingin sekali bisa akrab dengan kalian, tapi rasanya kalian tidak menyukai anak pendiam. 
dan sayangnya lagi, kalian sudah menilai kami anak pendiam. maka dari itulah kalian tidak mau terlalu dekat dengan kami.

saat kalian ulang tahun, teman teman kalian membuat suprise yang tak terduga dan sangat berkesan. kami iri melihat itu.. sedangkan kami???
"eh hari ini lo ulang tahun? selamat ya"
hanya itu.
tidak kok, sebenarnya kami tidak mengaharapkan kado.
tapi kami mengharapkan ulang tahun kami jadi lebih sedikit berkesan..

rasanya sakit.
sakit sekali.
sakit karena kami diremehkan.
sakit karena kami diabaikan.
kami hanya seperti pajangan yang kau abaikan tiap harinya hingga kami penuh dengan debu.
kami hanya batu yang tak pernah kau pedulikan.
kami seperti pagar rumah yang akan karatan dengan sendirinya.
kami hanya sampah......sampah dimata kalian.

hanya satu.
hanya satu yang kami inginkan dari kalian.
DI ANGGAP.
itu saja.

kami juga tidak mau seperti ini.
punya sifat yang terlalu diam......jujur, sebenarnya kami tak mau.
tapi susah. susah sekali rasanya untuk bicara.
bicara itu  seperti tuntutan terberat kami.

cobalah lebih dekati kami.
kami tidaklah seburuk dari apa yang kalian bayangkan.
percaya itu.
jika kalian sudah dekat dengan kami, kami pun tidak kalah asyiknya dengan kalian.
sungguh, kami sangat merindukan seorang sahabat yang selalu menemani kami.
kau akan tahu rasanya jika tidak punya sahabat.
sepi.
sangat sepi.

kami ingin diperhatikan.
kami ingin jadi bagian dari kalian.
kami ingin dihargai.
dan kami ingin dianggap.
percayalah, kami jika marah bisa melebihi batas.
bisa melebihi kalian.
tolong jangan remehkan kami.
tapi jauh dari itu, kami adalah orang yang peduli dan setia dengan teman.
pegang janji itu jika kau tak percaya...

11 komentar:

  1. tidak ada salahnya untuk menjadi seorang yang pendiam
    selama tidak menyakiti orang lain :)

    BalasHapus
  2. keren gan. saya juga punya info nih tempat terbaik untuk membeli softlens . saya sudah melihat produknya bagus dan gratis ongkos kirim
    ayo cekidot Softlens Online

    BalasHapus
  3. ini gue bangat... sakitnya itu beneran, tapi apa daya.. sulit!

    BalasHapus
  4. Ini kyk kehidupan sehari-hari saya

    BalasHapus
  5. Sesuai bgt Ama gua:') sampai nitikkin air mata bacanya.

    BalasHapus
  6. Sama kayak aku.. aku juga seperti itu di lingkungan ku.. seperti terpaksa dianggap oleh sekitar ku

    BalasHapus
  7. Kukira cuma aku doang, trnyata ada yg lain yg seperti aku, aku mau curhat, aku brusaha membuka diri dengan temen2ku tapi, mreka bikin aku kecewa terus dengan tidak meladeni, atau tidak membalas wa ku, komenanku gak dianggap, padahal aku nanya, nggak dijawab, aku brusaha asyik tapi mreka tetep mengabaikanku, jadi sakit bangett, sumpah aku slalu sakit ketika aku dicuekin lewat wa padahal aku brusaha membuka diri, dan aku curhat ke temenku yg dekat sama aku, katanya mungkin mreka sibuk, tapi sibuk apa coba kalo digrup masih bales komenan satu sama lain, kecuali aku, aku malah gak dibales sama sekali, gimana rasanya, padahal mereka aku anggap teman baik tapi mereka slalu mengabaikanku dan meremehkanku stiap kali dikomen pke bcandaan ada kata2 "eh udah kasihan!" apa salahku? Aku mo berusaha akrab nggak dianggap, aku menjauh dipertanyakan, terus aku harus gimana, salahku apa coba???

    BalasHapus